Sapah hormat saya untukmu semua sahabatku
Kali ini saya ingin sekali menyebut Anda dengan "mu"
Dan saya akan tetap menyebut diri saya ''saya"
Karena dengan begitu saya bisa menempatkan dirimu
sebagai orang yang saya hormati, namun dalam keakraban
Sahabat kita bicara tentang facebook yuk?
Setidak-tidaknya ijinkan saya. ya... terimakasih
Semoga kita dapat pembelajaran dari sini
Sebelumnya saya minta maaf sahabat, bila ada kebetulan
yang mengena pada kehidupan sahabat di facebook
Begini...semakin sering kita berkutat di facebook,
maka semakin dalam kita tenggelam di dalamnya
Yang sarat dengan hal-hal negatif
Namun justeru itu tidak disadari penggunanya
Justeru disinilah salah satu bahayanya facebook
Coba bayangkan, masalah pribadi yang seharusnya
menjadi rahasia diumbar di stts facebook
Sampai ke masalah keluarga, bahkan terkadang orang tuapun
menjadi bahan stts facebook
Ok bila sahabat berdalih, tidak ada yang tahu juga
siapa saya sesungguhnya, saya pakai nama palsu
Tetapi di dalam Agama apapun, membuka aib adalah
perbuatan yang sangat tidak terpuji
Apa lagi untuk yang Islam.
Di dalam Islam, hanya baru niat, sudah dosa
Nah! Bagaimana kalau telah melakukannya
Berdosa besar dong!
Sekedar mau minta pendapat teman facebook,
tentang permasahan yang dirimu alami,
bukankah bisa lewat inbox? tetapi tetap harus ada batasnya
pilih kata-kata yang tidak menjurus ke ngerumpi atau
memburuk-burukan siapapun, apa lagi sampai memfitnah
Fokuskan tujuan, untuk mencari jalan keluar terbaik
Lagi pula, stts facebook itu cermin pribadi kita, lho!
Apa yang kita lakukan di facebook itu bentuk jiwa kita
Yang sangat parah! Pribadimu yang bagus bisa menjadi buruk
karena facebook, kalau dirimu tidak menempatkan pribadimu
yang bagus itu dengan sebaik-baiknya
Maka berkeras hatilah untuk mempertahankan pribadimu
agar tetap baik dimanapun dirimu berada
Lalu timbul pertanyaan:jadi penemu atau pencipta facebook itu salah?.
Jawabnya; jelas, sangat tidak salah!
Facebook itu tergantung bagaimana cara kita menggunakannyaKali ini saya ingin sekali menyebut Anda dengan "mu"
Dan saya akan tetap menyebut diri saya ''saya"
Karena dengan begitu saya bisa menempatkan dirimu
sebagai orang yang saya hormati, namun dalam keakraban
Sahabat kita bicara tentang facebook yuk?
Setidak-tidaknya ijinkan saya. ya... terimakasih
Semoga kita dapat pembelajaran dari sini
Sebelumnya saya minta maaf sahabat, bila ada kebetulan
yang mengena pada kehidupan sahabat di facebook
Begini...semakin sering kita berkutat di facebook,
maka semakin dalam kita tenggelam di dalamnya
Yang sarat dengan hal-hal negatif
Namun justeru itu tidak disadari penggunanya
Justeru disinilah salah satu bahayanya facebook
Coba bayangkan, masalah pribadi yang seharusnya
menjadi rahasia diumbar di stts facebook
Sampai ke masalah keluarga, bahkan terkadang orang tuapun
menjadi bahan stts facebook
Ok bila sahabat berdalih, tidak ada yang tahu juga
siapa saya sesungguhnya, saya pakai nama palsu
Tetapi di dalam Agama apapun, membuka aib adalah
perbuatan yang sangat tidak terpuji
Apa lagi untuk yang Islam.
Di dalam Islam, hanya baru niat, sudah dosa
Nah! Bagaimana kalau telah melakukannya
Berdosa besar dong!
Sekedar mau minta pendapat teman facebook,
tentang permasahan yang dirimu alami,
bukankah bisa lewat inbox? tetapi tetap harus ada batasnya
pilih kata-kata yang tidak menjurus ke ngerumpi atau
memburuk-burukan siapapun, apa lagi sampai memfitnah
Fokuskan tujuan, untuk mencari jalan keluar terbaik
Lagi pula, stts facebook itu cermin pribadi kita, lho!
Apa yang kita lakukan di facebook itu bentuk jiwa kita
Yang sangat parah! Pribadimu yang bagus bisa menjadi buruk
karena facebook, kalau dirimu tidak menempatkan pribadimu
yang bagus itu dengan sebaik-baiknya
Maka berkeras hatilah untuk mempertahankan pribadimu
agar tetap baik dimanapun dirimu berada
Lalu timbul pertanyaan:jadi penemu atau pencipta facebook itu salah?.
Jawabnya; jelas, sangat tidak salah!
Jadi facebook bisa kita gunakan untuk berbuat pahala
Diantara contoh, buat stts yang di dalamnya mengandung
pembelajaran, tentang Agama, sosial, masyarakat,
lingkungan, flora, fauna, dan lain-lain
Kecuali "puisi"
Karena di dalam puisi, kita bisa berperan atau menyuarakan
tentang kehidupan orang lain, yang di dalamnya
mengandung kebaikan
Ke facebook yuk!
Dengan niat yang baru!
0 Response to "Pembelajaran tentang facebook"
Post a Comment
Saya sangat menghargai siapapun yang bersedia memberi komentar.
Berupa: kritik, saran, pembelajaran, kepada Saya yang Harus Masih Banyak Belajar ini. Saya yakin, Anda dapat menjadi Guru Terbaik Saya.
Di sini, Saya akan mentaati semua ketentuan/peraturan.
Sama seperti Anda. Terimakasih.