Renungan di pagi berkabut asap


Dalam satu bulan terakhir ini Kota Palembang
setiap pagi sampai menjelang sore berkabut asap
Sungguh sangat menyiksa!, terutama sekali bagi anak-anak, orang tua,
dan orang yang kesehatannya sensitif seperti saya!
Entah sampai kapan asap ini kami rasakan!

Begitulah efek kalau ada unsur mengutamakan kepentingan pribadi
atau kepentingan kelompok!, sangat merugikan orang banyak!
Betapa perlunya hidup di dunia menggunakan rasa peduli akan sesama!
Dan menyadari kalau tujuan hidup adalah berharap kebaikan di akhirad
dengan terlebih dulu berbuat kebaikan di dunia!
                     
Kalau kita tidak selalu memikirkan materi, berbuat baik itu sangat mudah 
Karena Tuhan menilai kebaikan umat Nya dengan sangat bijaksana dan mudah
Dengan hanya ada niat untuk kebaikan, maka kita telah memperoleh pahala
Apa lagi bila kita melaksanakan kebaikan yang telah kita niatkan tersebut
Maka pahala yang akan membawa kita selamat di akhirad akan kita dapatkan!

Kalau selama ini kita belum begitu besar berbuat kebaikan,
maka mulai sekarang kita yakinkan pada diri sendiri kalau sesungguhnya
kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sebagian besar orang
Dengan demikan kita akan menjadi orang yang berjiwa besar
Dan tinggi nilainya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala

Mari kita mulai pagi ini dengan niat dan harapan baik
Agar langkah kita memperoleh karunia besar dari Nya
Jangan pernah kita berpikir untuk merugikan orang lain
Karena apabila itu kita lakukan, maka kita sendiri yang justru rugi
Saya tidak mau rugi! Bagaimana dengan Anda?

0 Response to "Renungan di pagi berkabut asap"

Post a Comment

Saya sangat menghargai siapapun yang bersedia memberi komentar.
Berupa: kritik, saran, pembelajaran, kepada Saya yang Harus Masih Banyak Belajar ini. Saya yakin, Anda dapat menjadi Guru Terbaik Saya.

Di sini, Saya akan mentaati semua ketentuan/peraturan.
Sama seperti Anda. Terimakasih.