Baru-baru ini dunia dihebohkan oleh berita
tentang para ilmuan, yang secara yakin mengatakan,
ada kehidupan setelah mati
Yang kenyataannya berbeda dari
penjelasan dalam bidang Agama selama ini
(kata mereka)
Sungguh kenyataan dari para ilmuan ini
sangat pantas kita khawatirkan
Orang yang pendidikannya tinggi seperti mereka
ternyata tidak dapat meletakkan logika
di tempat seharusnya
Saya berhak mengatakan demikian
Seperti mereka merasa berhak berkata
yang bertentangan dengan Agama yang saya anut
Karena siapapun ada hak untuk berpendapat
asalkan pendapat yang bisa di terima otak secara rasional
Para ilmuan tersebut menggunakan ratusan relawan
yang mau di matikan sementara secara medis
dalam waktu belasan menit
Dengan memakai alat/bahan medis
yang mereka yakini sebagai bahan jitu pembuktian tersebut
Saya merangkum pernyataan mereka,
mereka sangat yakin kalau kehidupan yang mereka
maksud itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan kita di dunia ini
Sekarang, Anda para pembaca, saya yakin logika Anda sekarang
sedang mencerna tentang itu!
Anda ingin tahu logika saya?
Dalam Agama apapun, yang berurusan soal nyawa
ada Malaikat yang memikul kewajiban atas perintah Tuhan
Kalau dalam Agama Islam
Malaikat tersebut bernama Izrail
Apa para ilmuan itu berkomunikasi dengan Malaikat Izrail?!
meminta agar Malaikat Izrail mencabut nyawa relawan?!
agar mati sementara?!
Lalu setelah itu mereka juga meminta,
agar dalam waktu belasan menit,
kematian tersebut diurungkan?!
SubhanAllah!
Para ilmuan itu benar-benar sedang lupa diri!
Kematian itu tidak bisa dijadikan bahan uji coba!
Mati dan kehidupan yang mereka yakini itu
tidak berdasarkan keimanan kepada Tuhan
Tetapi mereka mempertuhankan ilmu mereka!
Itulah parahnya!
Kalau ilmu tidak dilandasi keimanan kepada Tuhan!
Semoga para ilmuan itu sadar!
Kalau ilmu tanpa berpijak pada hukum Tuhan
menjadikan ilmu itu gelap, tanpa cahaya!
Menyesatkan dan membawa ke Neraka Jahanam!
tentang para ilmuan, yang secara yakin mengatakan,
ada kehidupan setelah mati
Yang kenyataannya berbeda dari
penjelasan dalam bidang Agama selama ini
(kata mereka)
Sungguh kenyataan dari para ilmuan ini
sangat pantas kita khawatirkan
Orang yang pendidikannya tinggi seperti mereka
ternyata tidak dapat meletakkan logika
di tempat seharusnya
Saya berhak mengatakan demikian
Seperti mereka merasa berhak berkata
yang bertentangan dengan Agama yang saya anut
Karena siapapun ada hak untuk berpendapat
asalkan pendapat yang bisa di terima otak secara rasional
Para ilmuan tersebut menggunakan ratusan relawan
yang mau di matikan sementara secara medis
dalam waktu belasan menit
Dengan memakai alat/bahan medis
yang mereka yakini sebagai bahan jitu pembuktian tersebut
Saya merangkum pernyataan mereka,
mereka sangat yakin kalau kehidupan yang mereka
maksud itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan kita di dunia ini
Sekarang, Anda para pembaca, saya yakin logika Anda sekarang
sedang mencerna tentang itu!
Anda ingin tahu logika saya?
Dalam Agama apapun, yang berurusan soal nyawa
ada Malaikat yang memikul kewajiban atas perintah Tuhan
Kalau dalam Agama Islam
Malaikat tersebut bernama Izrail
Apa para ilmuan itu berkomunikasi dengan Malaikat Izrail?!
meminta agar Malaikat Izrail mencabut nyawa relawan?!
agar mati sementara?!
Lalu setelah itu mereka juga meminta,
agar dalam waktu belasan menit,
kematian tersebut diurungkan?!
SubhanAllah!
Para ilmuan itu benar-benar sedang lupa diri!
Kematian itu tidak bisa dijadikan bahan uji coba!
Mati dan kehidupan yang mereka yakini itu
tidak berdasarkan keimanan kepada Tuhan
Tetapi mereka mempertuhankan ilmu mereka!
Itulah parahnya!
Kalau ilmu tidak dilandasi keimanan kepada Tuhan!
Semoga para ilmuan itu sadar!
Kalau ilmu tanpa berpijak pada hukum Tuhan
menjadikan ilmu itu gelap, tanpa cahaya!
Menyesatkan dan membawa ke Neraka Jahanam!
0 Response to "Ulah para ilmuan soal kematian!"
Post a Comment
Saya sangat menghargai siapapun yang bersedia memberi komentar.
Berupa: kritik, saran, pembelajaran, kepada Saya yang Harus Masih Banyak Belajar ini. Saya yakin, Anda dapat menjadi Guru Terbaik Saya.
Di sini, Saya akan mentaati semua ketentuan/peraturan.
Sama seperti Anda. Terimakasih.