Puisi MASA BODOH

Tuhan,
Setiap kali aku menekuri langkah diri, aku semakin merasa kecil sekali
Aku terkadang malu akan kelakuan hari-hariku,
dalam langkah yang kian lama kian lemah
Aku berada di sini bukan untuk mengeluh Tuhanku
Aku hanya ingin mengadu, tentang betapa kuatnya dia bagiku

Dia seakan tidak menganggap aku ada
Aku di ludah bagai ia meludah di kala matanya melihat sesuatu menjijikan

Ah!. Terkadang rasanya mau kupeluk ia, lalu ku ucapkan,
aku tidak mengerti apa yang kau mau, bukankah aku juga punya ludah!

Tuhan,
Aku bangga akan diriku, meskipun Engkau masih menjauh dariku
Engkau pasti tahu Tuhan, apa yang aku banggakan
Ya! Aku bangga karena aku tahu, Engkau yang menjauh dariku,

sebab aku sering mengabaikan Mu
Ampuni aku Tuhanku

Kini di sini aku tidak peduli dengan segala peraturannya
Karena aku ingin menumpahkan isi hatiku di hadapan Mu

Entah dia suka atau tidak, masa bodoh!
Engkaulah yang terpenting bagiku, Tuhanku

Tidak bosannya aku memohon pada Mu Tuhan
Beri aku kesempatan berikutnya, berikutnya dan berikutnya
Namun dengan perjanjianku, akan kuperbaiki langkah diri
Agar tidak lemah dan tidak gontai
Maka dari itu Tuhanku, berilah aku kesempatan, karena Engkaulah harapanku.

Tweet